Lomba Menulis Cerita Rakyat
HUT KE-243 BANYUWANGI
Syarat dan Ketentuan:
A. PESERTA
Peserta lomba menulis cerita rakyat Banywangi terbagi atas dua kategori yakni:
1. Pelajar : tingkat SMP/Mts dan SMA/MA
Kategori ini khusus untuk siswa semua tingkatan (SMP/SMA/SMK) yang dibuktikan dengan fotokopi kartu siswa atau keterangan dari Kepala Sekolah.
2. Umum : guru, mahasiswa dan masyarakat umum (minimal usia 13 tahun)
Kategori ini dapat diikuti masyarakat umum termasuk guru dan mahasiswa yang dibuktikan dengan fotokopi KTP/Kartu Mahasiswa.
B. JENIS CERITA
Jenis cerita rakyat yang dilombakan adalah semua jenis cerita rakyat baik yang bersifat dongeng maupun bukan dongeng seperti:
1. Legenda. Legenda adalah cerita rakyat yang berkisah tentang terjadinya suatu tempat (misalnya desa, gunung, hutan, tanjung, batu, danau dll.)
2. Fabel. Fabel atau dongeng binatang adalah cerita rakyat yang isi dan sifatnya mendidik dengan tokoh ceritanya adalah binatang (misalnya, dongeng kancil dan buaya) atau dongeng tentang tumbuhan (misalnya, kisah terjadinya padi)
3. Sage. Sage adalah cerita rakyat tentang sejarah kerajaan masa lalu (misalnya, kisah Gumansalangi) maupun sejarah tokoh (raja, penjahat, pahlawan, dll.) Walaupun bersifat sejarah, sage bukanlah sejarah karena tidak 100% ilmiah, melainkan cerita yang terpelihara secara lisan turun-temurun dalam suatu komunitas masyarakat tradisional.
4. Epos. Epos adalah cerita rakyat tentang kepahlawanan tokoh masa lalu. (Misalnya, Darmawulan, Minakjinggo, dll)
5. Dongeng lucu. Dongeng lucu adalah cerita rakyat tentang tokoh-tokoh lucu dalam suatu komunitas masyarakat tradisional. (Misalnya, Abu Nawas)
6. Mithe. Cerita rakyat tentang dewa-dewi atau kepercayaan tradisional purba. (Misalnya, Dewi Sri, Sri Tanjung).
C. KRITERIA PENULISAN
1. Cerita disusun menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar atau bahasa daerah, misalnya Bahasa Osing, yang diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia.
2. Panjang naskah 3 – 5 halaman kertas ukuran A4 diketik dengan jarak 1,5 spasi, menggunakan huruf Times New Roman. Jumlah halaman bukan total dari bahasa daerah dan bahasa Indonesia, melainkan terpisah, namun dalam satu bundel.
3. Menggunakan ejaan dan tata bahasa yang baik serta kaidah-kaidah bahasa tulis (tanda baca, penggunaan huruf kapital, struktur kalimat, dll.) serta kaidah-kaidah penulisan cerita (alur. latar, penokohan, gaya bahasa, dan diksi)
4. Bukan merupakan tulisan jiplakan dari naskah yang sudah pernah ada, misalnya, tulisan-tulisan dari Nicolaus Adriani, Paul Nebath, Anneke Sumarauw, dari internet, dan dari segala sumber yang telah dipublikasikan. Untuk hal ini, panitia memiliki sejumlah buku dokumentasi cerita.
5. Pada bagian akhir naskah wajib mencantumkan:
NASKAH LOMBA MENULIS CERITA RAKYAT BANYUWANGI
PT BUMI SUKSESINDO TAHUN 2014
Nama Penulis :
Umur :
Jenis Kelamin :
Alamat Lengkap :
Nomor HP :
Jenis Cerita :
Kategori : (Umum/Siswa *)
D. RANAH PENILAIAN
Ranah penilaian lomba menulis ini meliputi:
1. Ketatabahasaan dan ejaan;
2. Alur kisah;
3. Ketepatan diksi (pilihan dan penggunaan kata-kata);
4. Ketepatan majas (gaya bahasa);
5. Penokohan;
E. PENJURIAN
Penjurian dilakukan Kantor Perpustakaanbanyuwangi, ahli bahasa/sastra serta tokoh adat dan budayawan Banyuwangi.
F. WAKTU
Semua naskah harus masuk di panitia selambat-lambatnya tanggal 25 November 2014
G. PENGIRIMAN NASKAH
Naskah dikirim via email ke:
Atau bisa diantar langsung ke:rumahbelajarsophia@gmail.com
Kantor CSR PT.BSI Pulau Merah
Dusun Pancer Desa Sumberagung dan Rumah Belajar Sophia Sumberagung Kec. Pesanggaran Kab. Banyuwangi
Contact Person : Amirrul Darmawan
Nomor HP : 08113085157
Contact Person : Sulaiman
Nomor HP : 085330920899
0 komentar:
Posting Komentar